Teladan Menjadi Muslimah Muda dengan Segudang Prestasi

FB Share

Teladan Menjadi Muslimah Muda Masa Kini

Sosok Khodijah Masa Kini dari Wirda Mansur

Menjadi anak muda yang pandai, mungkin sekarang terkesan biasa saja. Menjadi generasi muda yang berparas ayu juga masih biasa saja. Namun, bagaimana jika anak muda ini memiliki paras yang cantik, hafal Al-Qur’an, rajin beribadah, dan punya bisnis yang dikelola sendiri? Apakah masih terkesan biasa saja?

Pernyataan tersebut, tidak lain dan tidak bukan merujuk pada sosok gadis yang belakangan ini banyak diperbincangkan. Putri dari ustadz terkenal Yusuf Mansur itu banyak memberikan inspirasi dan kajian dalam media sosialnya. Tak jarang, banyak anak muda yang kemudian menjadikannya sebagai sosok panutan yang patut untuk dicontoh. Ya, di adalah Wirda Salamah Ulya.

Gadis cantik yang sering nampak dalam explore Instagram itu merupakan seorang hafidzah (panggilan bagi wanita penghafal Al-Qur’an). Wirda, sapaan akrabnya, acap kali membuat para perempuan iri dengannya.

Perjuangan Menjadi Hafidzhah

Perempuan kelahiran tahun 1999 itu gemar berbicara. Tak lupa, kemampuannya sudah menghantarkan dirinya untuk mengisi berbagai acara talkshow yang diselenggarakan di berbagai universitas. Namun, rasanya tidak adil jika hanya menceritakan hal-hal yang berbau menyenangkan saja. Ada masanya, Wirda harus berjuang untuk keberhasilan yang didapatkan saat ini.

Pada usia yang masih sangat belia, Wirda sudah berjuang menghafalkan Al-Qur’an. Sempat diceritakan juga oleh Yusuf Mansur, bahwa perjalanan Wirda tidaklah mudah untuk menjadi hafidzhah. Sempat beberapa kali ingin berhenti. Sempat lelah juga, sama seperti manusia lainnya. Kesabaran dan ketekunan terus ia pupuk. Sampai pada akhirnya, apa yang dicita-citakan terkabul, 30 juz Al-Qur’an sudah melekat di dalam kepalanya.

Ayahnya, juga sempat menceritakan bahwa Wirda pernah bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Salah satu harapan yang sangat diinginkan oleh umat islam kebanyakan. Perlu diketahui bahwa Nabi Muhammad tidak dapat diserupai oleh jin-jin yang biasa menyerupai orang lain dalam mimpi. Jadi, bertemu Rasulullah SAW tentu menjadi pengalaman yang luar biasa dan sangat jarang terjadi.

“Nggak ada yang mustahil kalau kita punya Allah”

Kalimat ini sering diucapkan untuk menggugah semangat kaum millenials dalam beribadah oleh Wirda. Sering ia membagikan amalan-amalan yang ia kerjakan dalam laman Youtube pribadinya. Tak jarang, banyak juga followers-nya yang mengikuti dan mempraktikkan apa yang ia kerjakan. Hasilnya, baik bagi generasi muda yang tak hanya memiliki pengetahuan, namun juga budi pekerti dan taat beribadah.

Sekolah di luar negeri juga pernah menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Pernah ia tinggal di Amerika dan Inggris karena kedekatannya dengan Al-Qur’an. Ia mengaku bahwa pengalaman itu ia dapatkan karena ia diberikan kesempatan untuk mengajar Al-Qur’an di sana. Uniknya, meskipun tidak pandai matematika, Allah memudahkan segala jalannya untuk bisa tinggal dan kuliah di luar negeri secara gratis.

“Kalau mau beli sesuatu tapi kita ngerasa nggak mampu, Sholawatin aja.”

The power of sholawat yang kerap ia sampaikan bahkan sudah menjadi icon tersendiri ketika berbicara soal Wirda Mansur. Kejadian-kejadian menakjubkan yang ia alami ketika melakukan zikir sehari-hari menjadi bukti kebesaran Allah SWT. Barang-barang yang sebelumnya hanya ia bayangkan, kini sudah berada dalam genggaman.

Muslimah Yang Bertalenta dan Berkarya

Saat ini, Wirda menggeluti bidang ekonomi, khususnya entrepreneurship. Sebagai orang yang belum genap berusia 25 tahun, ia sudah memimpin banyak perusahaan yang ia miliki. Brand make up, baju dan jilbab, adalah beberapa contoh bisnis yang sedang ia tekuni.

Di sisi lain, Wirda juga dikenal sebagai seorang penulis buku. Sudah ada 4 judul buku yang ia terbitkan. Keempat judul buku tersebut adalah: Reach Your Dream; Be Calm, Be Strong, Be Grateful, Be The New You!; Remember Me and I Will Remember You. Seluruhnya memiliki kisahnya masing-masing. Banyak yang kemudian mengaku termotivasi dan tergerak untuk melakukan hal baik setelahnya.

Pada bulan Ramadhan yang tahun ini harus dilaksanakan di rumah saja, justru kita memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan kegiatan produktif. Beribadah, membantu orang tua, membaca buku, dan masih banyak lagi. Buku Wirda bisa menjadi pilihan yang cocok apalagi dibaca di bulan yang suci. Supaya tidak hanya niat yang tercipta dalam hati, namun juga tindakan yang dilakukan dengan suka cita.

Cerita inspiratif dari Wirda menunjukkan bahwa menjadi muslim yang taat bukan halangan kita untuk menaklukan dunia dan terlihat keren. Justru dengan kedekatan kita dengan Sang Maha Pencipta, akan memudahkan urusan dunia dan akhirat. Sosok teladan muslim yang mungkin jarang ditemukan tercermin jelas dari sosok Wirda.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai bagi kalian yang ingin menjadi makhluk Tuhan yang lebih taat ya gööpers. Semoga Ramadhan di masa pandemi COVID-19 ini memberikan pelajaran dan peringatan agar kita semakin mendekatkan diri pada ALLAH SWT. Selamat beribadah gööpers bagi yang beragama muslim.

Penulis: Hafiyyananrlt

Editor: Herra Dwi

Gööp - For the group you love


Teladan Menjadi Muslimah Muda dengan Segudang Prestasi was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link