Duka Cita KKN Online Mahasiswa UGM

FB Share
kkn online
Photo by Christin Hume on Unsplash

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir. Dalam kondisi yang baik-baik saja, KKN dilaksanakan dengan menerjunkan mahasiswa ke berbagai wilayah di Indonesia.

Selama kurang lebih dua bulan, mereka tinggal di wilayah KKN dan melaksanakan program bersama masyarakat setempat. Namun kini, pandemi Covid-19 seakan “memaksa” para mahasiswa untuk tetap melaksanakan KKN secara daring.

Salah satu universitas yang mengadakan KKN daring ini adalah Universitas Gadjah Mada.

ugm
https://www.youtube.com/watch?v=RvmB814F7VQ

Pada hari senin, 29 Juni 2020, KKN daring di UGM resmi dilaksanakan ditandai dengan upacara penerjunan melalui live youtube. Upacara penerjunan daring tersebut menghadirkan Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Ganjar Pranowo selaku ketua KAGAMA sekaligus Gubernur Jawa Tengah.

kkn ugm
https://www.youtube.com/watch?v=RvmB814F7VQ

Upacara penerjunan tersebut disaksikan lebih dari empat ribu penonton secara langsung. Kendati demikian, para mahasiswa KKN merasakan kesedihan yang mendalam karena tidak bisa melaksanakan KKN sebagaimana mestinya.

KKN daring sejak awal dicetuskan telah menimbulkan berbagai macam kekecewaan dan keluhan. Namun, dengan mempertimbangkan masa studi mahasiswa, pihak universitas tetap melaksanakan KKN meskipun harus secara daring.

Bagi sebagian besar masyarakat, banyak yang menganggap KKN daring justru sangat mudah karena mahasiswa hanya perlu berkomunikasi melalui virtual saja. Namun sebenarnya, KKN daring tidaklah lebih mudah dari KKN semestinya.

Mahasiswa yang melaksanakan KKN daring di UGM perlu mempersiapkan berbagai hal bahkan jauh-jauh hari sebelum dilaksanakannya penerjunan dari universitas. Hal pertama yang harus dipastikan adalah lokasi KKN. Berbeda dengan periode lainnya, pada periode 2 ini, lokasi KKN tersebar di 29 provinsi yang ada di Indonesia.

Penempatan lokasi yang sangat bervariasi tersebut tentu menjadi tantangan bagi para mahasiswa yang melaksanakan KKN daring karena tidak semua wilayah memiliki akses internet yang mudah dan memadai.

Hasilnya, banyak lokasi KKN yang telah menyetujui pelaksanaan KKN secara langsung, tidak menyanggupi pelaksanaan KKN secara daring, sehingga mengharuskan mereka untuk berpindah lokasi.

Selesai dengan permasalahan lokasi, mahasiswa KKN daring dihadapkan pada sulitnya komunikasi dua arah secara lancar dengan pihak pemerintah daerah. Meskipun tidak lagi ada kendala jaringan, komunikasi dua arah secara daring senyatanya tidak seefektif komunikasi secara langsung.

Banyak hal yang perlu dikomunikasikan kepada pemerintah daerah hingga pemerintah desa, namun tidak semua dapat tanggap dengan pelaksanaan KKN daring ini. Akibatnya, banyak waktu yang termakan untuk birokrasi dan komunikasi.

Birokrasi dan komunikasi terselesaikan, mahasiswa KKN daring mulai dibingungkan dengan administrasi dan penyusunan program. Hal ini pada saat biasanya bisa didiskusikan secara langsung dengan baik, namun karena segalanya bergantung pada jaringan maka diskusi ini menjadi lebih rumit.

Hal-hal administratif yang biasanya dapat dipahami dengan mudah menjadi berkali-kali lebih rumit karena kendala jaringan.

KKN daring memang penuh tantangan, namun semua pasti akan berlalu. Di balik semua kesulitan ini, pasti ada hikmah yang menyertainya. Meski tidak bisa berjumpa dengan teman-teman dan warga desa, semoga semua bisa dipertemukan di waktu yang lebih baik.

Tetap semangat, tetap jaga kesehatan, dan tetap kuat untuk menghadapi semua tantangan!

Yuk ceritakan pengalama KKN online mu di komunitas kampus mu dengan gööp ya!

Gööp - For the group you love

Penulis : Nafi Khoiriyah

Editor : Aneq Oktina


Duka Cita KKN Online Mahasiswa UGM was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link