4 Tipe Mahasiswa Baru saat Kuliah Online yang Pasti Kamu Temuin
Masuk kuliah pertama kalinya tanpa tatap muka adalah sebuah tantangan yang dihadapi mahasiswa baru tahun ini. Belum juga ketemu, mereka dihadapkan dengan orientasi online yang menyajikan banyak tugas dan menghabiskan banyak waktu.
Tidak hanya sampai situ aja, mereka juga dihadapkan dengan tantangan mencari teman online yang lebih sulit dari biasanya. Sekarang, kuliah sudah dimulai dan memberikan kejutan demi kejutan untuk maba.
Materi kuliah yang disampaikan secara online seperti tidak ada habisnya. Tuntutan kerja sama dengan teman-teman online juga menjadi tantangan untuk mereka. Menerka-nerka dari kebiasaan “bertemu” secara online ini, apa aja sih tipe maba online tahun ini?
Maba Ambis
Ambis sewaktu kuliah offline itu biasa, tapi ambis saat kuliah online itu luar biasa. Kenapa sih? Karena kuliah online menuntut maba untuk lebih proaktif dibandingkan dengan biasanya. Terus, gimana sih ciri-ciri maba ambis ini? Biasanya, mereka suka kepo dengan semua kegiatan di perkuliahan.
Tak tanggung-tanggung, mereka ingin mencoba semua yang ditawarkan saat maba, begini contohnya “Halo, aku maba udah daftar 4 UKM univ, 3 ukm fakultas, ikut 1 organisasi kampus dan 1 organisasi di luar kampus, pengen juga jadi ketua kelas. Selain itu, aku juga lagi cari info-info beasiswa.” Itu adalah ciri-ciri maba ambis di semua bidang.
Tapi, percayalah kalau kuliah offline kemudian datang, kamu akan kesulitan untuk membagi waktu, apalagi untuk maba yang masih punya jadwal kuliah yang padat. Ada lagi tipe maba ambis akademik, begini contohnya, “Kak, kalo semester ini aku ambil langsung 144 sks gimana ya? “ Karena maba, pertanyaan itu mungkin ia tanyakan karena belum tau seberat apa beban yang dipikul di setiap sksnya.
Maba AFK
Kebalikan dari maba ambis adalah maba AFK alias “away from keyboard”, kasarnya, maba tipe ini bisa disebut sebagai “maba patung”. Gimana sih ciri-ciri maba AFK ini? Biasanya, kalian menemukan maba AFK di saat perkuliahan berlangsung. Mereka biasanya datang tiba-tiba dan kehadirannya tidak dirasakan sama sekali.
Kalau dosen tidak memerintahkan untuk on-camera, kamera maba AFK ini selalu off dan tidak pernah bergairah untuk bertanya. Tapi jangan salah, belum tentu di kehidupan nyatanya maba AFK ini sependiam itu ya, bisa jadi mereka ingin menghemat kuota atau karena kamera gawainya memang tidak bisa difungsikan. Siapa tahu…
Maba SKSD
Kalau saja kuliah offline, maba biasanya langsung kenalan satu sama lain di ajang orientasi atau saat kuliah pertama kali. Lambat laun, mereka kemudian berteman satu sama lain. Tapi, karena sekarang semua serba online, mau nggak mau mereka juga ingin mencari teman, takutnya saat kuliah offline nanti nggak punya teman atau merasa sendiri.
Orientasi memang memfasilitasi pengenalan maba dengan teman-temannya, tapi tetap saja pertemanan hanya sampai di situ kalau tidak dilanjutkan. Makanya, ada maba Sok-Kenal-Sok-Deket dalam artian baik ya, yang biasanya akan chat sesama maba untuk basa-basi tentang kuliah. Nggak hanya sampai di situ, kamu mungkin juga akan diajak untuk membicarakan teman-teman maba yang lain atau dosen dosen yang ada di jurusanmu.
Maba Malu-Malu Tapi Mau
Maba ini biasanya tidka terlalu terlihat dan juga tidak terlalu mencolok. Dia akan menampakkan diri saat dibutuhkan dan menutup diri saat tidak diperlukan. Saat kuliah, ia biasanya akan muncul ketika dosen bertanya atau ketika dipersilakan untuk berbicara.
Sebenarnya maba Malu-Malu Tapi Mau ini ingin menjadi maba ambis tapi secara misterius. Bisa juga maba ini sebenarnya adalah maba AFK yang dituntut untuk keluar dari kandangnya karena perintah dosen.
Ternyata, banyak juga ya keseruan kuliah online, kamu bisa tau tipe-tipe teman kamu saat kuliah online dan perbedaannya dengan kuliah offline nantinya. Dari tipe maba online di atas, kira-kira kamu masuk tipe yang mana? Yuk, obrolin keseruan kamu selama kelas online di Gööp kampus!
Penulis : Nafi Khoiriyah
Editor : Aneq Oktina
5 Tipe Mahasiswa Baru saat Kuliah Online yang Pasti Kamu Temuin was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.
