Meraba Suasana Kuliah Terbatas yang Mungkin Terjadi di UGM

FB Share
ugm
https://www.ugm.ac.id/

Meskipun pandemi masih belum usai, tetapi wacana untuk kuliah offline ini sudah banyak dibicarakan. Pada bulan September lalu, UGM berencana akan melaksanakan perkuliahan offline terbatas. Tidak hanya UGM, beberapa kampus dan sekolah juga sudah merancang skema perkuliahan dan sekolah tatap muka yang mau tidak mau menyesuaikan situasi Covid-19 yang terus berubah-ubah.

Lalu, bagaimana kira-kira situasi yang akan terjadi pada perkuliahan terbatas nanti?

1. Penerapan Social Distancing

Jika sebelum pandemi para mahasiswa bebas berkumpul berdesak-deskan tanpa menjaga jarak satu-sama lain, hal itu mungkin akan dibatasi saat perkuliahan terbatas dilaksanakan. Tidak hanya di dalam perkuliahan, bahkan di tempat umum seperti ruang belajar juga mungkin akan demikian.

2. Perkuliahan dengan Sistem Pergantian Shift

Sistem pergantian jam belajar juga mungkin akan terjadi apabila perkuliahan terbatas akan dilaksanakan. Sistem shift ini mungkin diberlakukan untuk mengurangi keramaian mahasiswa sehingga mencegah penularan yang mungkin masih terjadi.Meskipun perkuliahan tatap muka dijalankan dengan sistem shift, perkuliahan online masih tetap diperlukan untuk mengimbangi.

3. Pembatasan Acara yang Mengumpulkan Banyak Massa

Event, rapat organisasi, atau kegiatan lain yang mengumpulkan banyak massa adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa. Namun, saat perkuliahan masih terbatas, mungkin saja kegiatan-kegiatan itu masih dibatasi dan belum bisa mengumpulkan banyak massa. Meskipun demikian, tentu saja hal itu justru dapat memacu kreativitas mahasiswa untuk menyesuaikan acara dengan bersikap adaptif dengan kondisi yang terjadi.

4. Masker menjadi Aksesori Wajib

Jika sebelum pandemi banyak mahasiswa yang datang ke kampus dengan pakaian seadanya, kini masker adalah aksesoris yang wajib dikenakan. Bukan karena flu atau persiapan praktikum, tetapi untuk mencegah penularan dari droplet yang dikeluarkan saat kita berbicara. Pada saat perkuliahan terbatas nanti, kita juga akan lebih sulit mengenali orang-orang di sekitar kita karena terhalang oleh masker. Namun, masker tetap harus dikenakan saat berkegiatan di manapun selain saat makan dan minum.

5. Handsanitizer dan Tisu menjadi Barang Bawaan yang Lumrah

Tisu dan handsanitizer menjadi barang bawaan yang lumrah dibawa saat perkuliahan terbatas dilaksanakan. Handsanitizer digunakan untuk menghilangkan kotoran yang ada di tangan kita saat tidak ada sabun di sekitar kita. Kemudian, tisu digunakan untuk menghilangkan kotoran di sekitar kita dan juga untuk mengeringkan tangan setelah cuci tangan, tidak hanya untuk menyeka make up atau kotoran yang biasa digunakan oleh kaum perempuan.

6. Tempat Cuci Tangan di Mana Mana

Di sepanjang perjalanan menuju kampus hingga di depan kelas, nantinya kita pasti akan banyak mendapati tempat cuci tangan yang sebelumnya tidak ada. Dengan adanya tempat cuci tangan, diharapkan kita bisa menjaga diri kita sendiri untuk tidak sembarang memegang benda-benda yang ada di kampus yang akan memungkinkan penularan. Untuk mencegah hal itu terjadi, kita bisa lebih sering mencuci tangan dengan sabun.

Beberapa hal di atas mungkin terjadi saat perkuliahan terbatas dilakukan, baik di UGM maupun di universitas lainnya. Meskipun akan banyak hal yang berbeda dengan perkuliahan sebelumya, namun semua dilakukan demi kebaikan bersama.

Kita perlu beradaptasi dan patuh terhadap protokol yang diterapkan agar semakin lama keadaan semakin membaik. Mahasiswa juga dituntut untuk kreatif dan adaptif saat perkuliahan terbatas nanti dilaksanakan. Jangan lupa untuk terus update soal kampus dan stay connect dengan teman kampusmu di Komunitas kampus dengan aplikasi Gööp!

Penulis : Nafi Khoiriyah

Editor : Aneq Oktina

立即下載Gööp


Meraba Suasana Kuliah Terbatas yang Mungkin Terjadi di UGM was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link