Hari Perdamaian Dunia: Saatnya Berdamai dengan Covid-19

FB Share
hari perdamaian dunia
https://unsplash.com/

Senin, 21 September 2020 diperingati sebagai hari Perdamaian Dunia. Bertepatan dengan diperingatinya hari Perdamaian Dunia tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengangkat tema “Bersama-Sama Membentuk Kebaikan”. Diharapkan, dunia kini bersatu melawan krisis kesehatan yang terjadi di seluruh dunia.

Pandemi Covid-19 terus merebak setelah kurang lebih enam bulan lamanya sejak virus ini pertama kali diumumkan di Indonesia. Harapan semua pihak tentu agar pandemi ini segera berakhir dan kehidupan berjalan normal seperti sebelumnya. Namun, nyatanya harapan saja tidak cukup. Kita harus bersama-sama membentuk kebaikan dengan mencegah penularan dan penyebaran virus ini.

Banyak dari kita yang mengalami berbagai kesulitan, baik kesulitan finansial maupun kesulitan untuk beradaptasi. Lalu, bagaimana caranya berdamai dengan keadaan yang sama sekali tidak menguntungkan ini?

Ada beberapa hal yang bisa kita coba lakukan untuk saling bahu-membahu memerangi virus ini agar perdamaian hidup dapat tercapai kembali. Tidak harus dengan hal-hal yang besar, bahkan kontribusi kecil pun dapat kita lakukan.

Pertama, membangun sikap empati. Di kala pandemi, garda depan yang melawan virus ini adalah para tenaga medis. Mereka mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan para pasien. Banyak tenaga medis yang gugur dalam bertugas.

Untuk itu, kita sebagai masyarakat biasa perlu membangun rasa empati kita terhadap mereka dengan cara menaati imbauan untuk tidak berkeliaran di luar rumah dan menaati protokol kesehatan. Dengan dua hal tersebut, kita secara tidak langsung turut mengurangi risiko penyebaran yang akan menambah beban para tenaga medis.

Kedua, toleransi. Sikap toleransi yang dimaksud disini adalah toleransi untuk tidak menimbulkan stigma sosial yang buruk terhadap orang yang terjangkit virus. Kita perlu memberikan support untuk mereka agar tidak tertekan secara mental dan dapat sembuh dari virus ini.

Namun, kita tidak boleh mentoleransi orang-orang yang melanggar peraturan protokol kesehatan. Tugas kita adalah mengingatkan dan mencontohkan hal-hal baik yang bisa kita lakukan.

Ketiga, bersikap tegas. Banyak terjadi sekarang ini orang-orang yang mengabaikan kesehatan dengan cara berkunjung ke tempat-tempat ramai dan tidak menaati protokol kesehatan.

Alasannya, mereka sudah lelah untuk berada di rumah secara terus-menerus dan menganggap bahwa virus ini bukanlah masalah yang besar. Namun, apabila ingin berdamai dengan virus ini, kita harus bersikap tegas apabila ada ajakan untuk berkumpul-kumpul yang tidak sangat penting atau ajakan untuk melanggar protokol kesehatan.

Keempat, menyebarkan berbagai hal positif. Rasa bosan dan lelah berada di rumah sudah tentu dirasakan, namun kita harus tetap menahan diri untuk berada di rumah agar dapat menekan penyebaran virus.

Untuk itu, banyak hal positif yang bisa dilakukan di rumah agar rumah tidak lagi menjadi tempat yang membosankan. Contohnya, berbagi ilmu melalui seminar online, berbagi resep masakan, berbagi cara berolahraga di rumah, dan sebagainya.

Kelima, membantu sesama. Sejak awal pandemi, berbagai kegiatan sosial telah digelar, seperti pembagian sembako gratis, pembagian masker dan handsanitizer, dan masih banyak lainnya.

Kegiatan itu dapat terus dilakukan untuk membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan. Dengan berbagi, harta kita tidak akan habis, namun justru diganti dengan kebahagiaan yang tak ternilai.

Beberapa hal di atas dapat kita lakukan untuk bersama-sama mewujudkan perdamaian di tengah Pandemi Covid-19. Lakukan hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan karena dengan bersama-sama, tujuan akan tercapai. Tidak perlu lagi menolak kenyataan yang terjadi, kini saatnya kita harus beradaptasi menyambut dunia yang lebih kuat, nantinya.

Jangan lupa kamu bisa bagikan tips trik tetap produktif dan tetap memiliki kesehatan mental yang baik dikala pandemi ini. Share di komunitas kampusmu ya di Gööp!

Gööp - For the group you love

Penulis : Nafi Khoiriyah

Editor : Aneq Oktina

Sumber: https://tirto.id/tema-hari-perdamaian-internasional-2020-bersama-bentuk-perdamaian-f4Rx


Hari Perdamaian Dunia: Saatnya Berdamai dengan Covid-19 was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link