Journaling, Kegiatan Menulis yang Dapat Merubah Kedislipinan Hidup

FB Share
journaling
Photo by Thought Catalog on Unsplash
“Aku selalu kelupaan kalau aku ada tugas kuliah dan itu bikin aku jadi deadliners banget. Jadi ngerepotin diri sendiri semuanya lupa.”

Sebagian mahasiswa mungkin banyak yang mengeluh tentang hal tersebut. Kalau dari lingkungan sekitar bahkan tidak hanya sebagian, bisa separuhnya. Memang, hal itu tidak memberikan pengaruh besar dalam hidup kita (sebagai teman dekatnya).

Tapi, kalau dipikir-pikir lagi, tugas kelompok jadi banyak yang keteteran karena teman lupa untuk mengerjakan tugas sehingga harus kebut. Sayangnya, kadang hasilnya jadi tidak memuaskan.

Salah satu influencer, Dianty Annisa, memilih untuk mengenalkan dunia journaling kepada followers-nya.

Tak sampai di situ, ia bahkan membuat project khusus untuk dunia journaling yang ia gemari itu, bersama dengan salah satu rekan satu universitasnya. Ia mengaku bahwa journaling membuat hidupnya lebih tertata.

By the way, nama project-nya juga ter.ta.ta, bisa dicari di aplikasi Instagram.

Journaling nyatanya sangat bermanfaat. Selain membuat hidup menjadi lebih disiplin, journaling juga mampu mengasah bakat seni untuk menghias atau membuat sesuatu. Journaling didesain dengan banyak model.

Namun, menghias journal, diakui oleh banyak orang sangat menyenangkan. Mereka mengaku lebih bahagia ketika menghias buku berisi to do list atau sekedar pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.

“Aku senang sekali. Journaling bikin aku jadi orang yang lebih kreatif. Selain itu, aku juga jadi ngumpulin banyak barang yang menurutku unik, kaya koran lama, stiker, atau ornamen kecil yang jarang ditemui saat ini,” ucap Apsari Noor Eka, salah satu mahasiswa yang menggeluti dunia journaling.

Bagi Apsari, journaling tidak hanya sekedar buku biasa. Ia mengingatkan dirinya tentang banyak kejadian yang ia lalui. Sama seperti Dianty, Apsari juga membuat akun Instagram pribadi khusus untuk dunia journaling-nya.

Di dalam akun Jurnal Dhanty, ia membagikan banyak cara maupun look tentang bidang journaling yang ia tekuni.

Manfaatnya, meski banyak pengalaman yang telah ia lewati, Apsari mengaku jarang melupakan momen.

Bagaimana mungkin ia bisa lupa, ketika ia menulisakan dan menempelkan sejumlah foto dengan detail-detail yang cantik disertai dengan caption yang selalu mengingatkannya pada memori masa-masa lampau.

Meski berbeda genre, kalau bahasa kerennya, Apsari dan Dianty merasa sama-sama sangat terbantu dengan adanya journaling books.

Apsari jadi mengingat berbagai peristiwa penting dalam hidup, sedangkan Dianty mudah untuk mengingat berbagai hal yang harus ia lakukan tanpa menjadi seorang yang dikejar-kejar deadline.

Bagi kita yang suka merasa banyak hal terlupakan sehingga hidup jadi tidak disiplin, maka memulai untuk belajar dunia journaling books adalah ide yang bagus.

Mulai dengan menyiapkan notes sederhana dan tuliskan apa yang ingin diingat. Tulis apa yang akan dikerjakan, tulis pengalaman menyenangkan yang tidak ingin terlewatkan, atau tulis hal-hal yang membuat kalian bahagia.

Langkah selanjutnya, bisa mulai dengan menghiasnya. Tidak perlu muluk-muluk, pelan-pelan dan nikmati saja prosesnya. Mulai belajar dari cara menulis secara aesthetics. Mulai belajar untuk memanfaatkan koran dan barang lama lainnya sebagai ornamen hiasan, dan masih banyak lagi.

Ingat, yang terpenting dari dunia journaling adalah menuliskannya. Menulis, menulis, dan menulis. Menulis adalah cara terbaik untuk mengingatkan. Jadi, jangan bosan dengan menulis.

“Aku tidak ada bakat untuk menghias”

Tidak perlu memaksakan. Dianty saja mengakui bahwa dirinya tidak terlalu pandai untuk menggambar. Jadi mulai aja dulu. Kita tidak akan tahu kemampuan kita sebelum kita memulai untuk melakukannya.

Banyak melihat berbagai journal di Instagram sebagai referensi juga akan membantu untuk mengembangkan kemampuan kita. Mulai termotivasi dan melakukannya. Step by step, kemampuan kita pasti akan naik seiring kita banyak berlatih.

“Dimana aku dapat ornamen untuk menghias journal?”

Dimanapun. Kadang-kadang akun Instagram journaling akan menjual ornamen-ornamen untuk menghias dalam bentuk pemesanan pre-order. Jadi tidak perlu cari-cari alasan lagi untuk malas memulai.

Karena semuanya sudah serba mudah dan instan di kehidupan yang seluruhnya menjadi serba canggih.

Jangan lupa untuk selalu menulis. Sebuah kegiatan sederhana yang mudah untuk dilakukan, namun berdampak besar dalam kehidupan. Sama-sama berpindah dari kehidupan yang serba terburu-buru menjadi lebih tertata.

Selamat memulai. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan. Semangat untuk kita semua! See you!

Gööp - For the group you love

Penulis: Hafiyyananrlt

Editor: Aneq Oktina


Journaling, Kegiatan Menulis yang Dapat Merubah Kedislipinan Hidup was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link