Bagaimana Kini Kita Memaknai Pancasila?

FB Share
pancasila
https://insists.id/

Hari lahir Pancasila telah diperingati pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya. Sejak berdirinya bangsa ini, pancasila telah menjadi falsafah hidup yang harus selalu menjadi pedoman untuk berbangsa dan bernegara.

Dirumuskannya pancasila oleh para founding fathers merupakan sebuah proses panjang yang patut kita hargai dan kita ingat sebagai sebuah perjuangan mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia.

Meskipun telah berpuluh tahun lamanya pancasila dirumuskan, bukan berarti nilai-nilai di dalamnya lekang begitu saja oleh waktu. Rumusan kelima sila pancasila telah disusun sedemikian rupa sehingga dapat menjadi pedoman berbangsa dan bernegara selama-lamanya.

Di zaman yang semakin berkembang, nilai pancasila dapat terus ditegakkan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Lalu, bagaimana selayaknya kini, kita terus menjaga dan mengamalkan pancasila sebagai dasar negara Indonesia?

Sila pertama, ketuhanan yang maha Esa. Kini, persoalan mengenai agama dan kepecayaan masih selalu menjadi hal sensitif untuk dibicarakan Tidak jarang, dengan ucapan yang kurang tepat mengenai agama dan kepercayaan orang lain dapat menjadi problem yang besar dalam suatu wilayah.

Maka, saat tugas kita saat ini adalah untuk saling menghargai antarkepercayaan dan agama orang lain dan tidak merasa paling benar atas keyakinannya.

Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab. Nilai-nilai kemanusiaan harus terus dijaga dan dipupuk dalam setiap pribadi. Hal itu sangat dibutuhkan saat kini, di kala Pandemi Covid-19 sedang melanda seluruh penjuru negeri.

Sikap kita sebagai warga negara yang menjunjung nilai pancasila adalah menunjukkan empati kepada para korban, tenaga medis, dan siapapun yang masih berjuang di tengah pandemi. Sikap egois dan tidak memikirkan orang lain perlu dikesampingkan di saat-saat seperti ini agar kita dapat membantu sesama manusia.

Sila ketiga, persatuan Indonesia. Sebagai warga Indonesia kita perlu berbangga diri telah terlahir di negeri yang penuh keanekaragaman manusia dan sumber dayanya.

Mesipun di tengah pandemi kekayaan itu seakan tidak dimanfaatkan dengan maksimal, namun di saat seperti ini kita perlu berjuang bersama melawan virus Covid-19 sehingga negara ini dapat pulih kembali seperti sedia kala.

Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Indonesia merupakan negara demokratis yang memiliki struktur pemerintahan dari pusat hingga daerah.

Namun, terkadang terdapat hal-hal yang kurang tepat terkait penyalahgunaan wewenang atau kedudukan tertentu. Untuk itu, merupakan kewenangan kita sebagai sesama rakyat Indonesia untuk menyuarakan pendapat agar keutuhan bangsa Indonesia tetap terjaga.

Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia dapat dikatakan belum merata sepenuhnya.

Sebagai pemuda, kita perlu memperjuangkan setiap hak warga negara itu dengan berusaha mendapatkan pendidikan dan aktif di organisasi masyarakat agar dapat menyuarakan ketidakadilan yang masih ada di lingkungan kita.

Memperingati hari lahir pancasila ini, diharapkan kita dapat menanamkan dalam diri dan melaksanakan dengan sepenuh hati setiap sila-sila pancasila. Tidak hanya terucap dalam lisan atau terlintas dalam pikiran saja.

Pancasila juga bukan hanya sebagai jargon-jargon yang didengungkan ketika hari lahirnya saja. Pancasila adalah nilai luhur bangsa Indonesia yang wajib kita jaga, kita resapi, dan kita tanamkan dalam setiap diri dalam setiap jengkal kehidupan kita.

Bukan hanya orang-orang yang terdahulu yang perlu meresapi nilai-nilai pancasila, namun juga kita, para pemuda yang menjadi harapan bangsa.

Siapa lagi yang akan menjaga bangsa Indonesia berpuluh-puluh tahun lagi, jika bukan kita, para pemuda?

Gööp - For the group you love

Penulis : Nafi Khoiriyah

Editor : Aneq Oktina


Bagaimana Kini Kita Memaknai Pancasila? was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link