Kuliah Online Starter Pack

FB Share
“Covid-19 is killing me~”

Lagu yang acap kali terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Lebih tepatnya di kalangan kaum millenials dan generasi Z. Potongan lirik lagu itu dinyanyikan dalam senandung yang terekam pada akun Instagram beberapa orang dan menjadi hiburan yang dipilih ketika menghadapi kuliah online di sela-sela pandemi yang masih berlangsung.

Kuliah online? Dulu, mungkin menjadi hal yang asing dan tak biasa bagi kehidupan mahasiswa. Kuliah tatap muka dianggap yang terbaik. Tidak perlu memikirkan kuota internet, tidak perlu khawatir borosnya uang saku untuk bisa berbicara dan berdiskusi dengan dosen pengajar.

Namun, bagaimanapun keadaan yang terjadi saat ini, kita patut bersyukur. Masih bisa merasakan bangku pendidikan secara nyaman di rumah. Bukankah subsidi sudah diberikan oleh beberapa provider dan universitas? Jadi kuliah online bukan lagi masalah kan? Cukup teratasi mungkin.

Perlu diketahui bahwa kuliah daring, pada hakikatnya sama dengan kuliah reguler seperti biasa. Hanya berganti platform bukan? Sama halnya dengan koran yang berpindah dari konvensional ke website. Jadi, mahasiswa tentu diminta untuk melakukan kegiatan perkuliahan dengan sungguh-sungguh. #dirumah aja bukan menjadi penghalang untuk menyepelekan apa yang menjadi tanggung jawab diri sendiri kepada orang tua.

Supaya tidak mengecewakan, apa saja yang sebaiknya dipersiapkan untuk melakukan kuliah daring?

Berikut ini adalah ‘kuliah online starter pack yang menjadi hal krusial selama masa belajar berlangsung.

1. Kuota unlimited atau jaringan internet

Photo by Jonathan Kemper on Unsplash

Bagian paling penting dari starter pack yang harus disiapkan adalah kuota. Jelas, tanpa adanya jaringan internet yang tercukupi, kegiatan belajar akan sangat terganggu. Lemot, suara pecah, gambar tidak bergerak, adalah beberapa masalah yang sering dihadapi. Untuk menjaga keefektifan, jangan lupa disiapkan sebaik mungkin!

2. Aplikasi ‘Sekolah’ dan Meeting

Google classroom dan zoom mungkin yang paling banyak digunakan. Mereka adalah duel maut yang membantu kegiatan pembelajaran selama pandemi. Meski dirundung banyak kontroversi, aplikasi ini masih dinilai yang paling efektif untuk menjelaskan materi kepada mahasiswa.

3. Camilan dan minuman yang cukup

Photo by Eleventh Wave on Unsplash

Mengantuk adalah musuh paling berat selama mendengarkan penjelasan dosen. Tidak peduli offline maupun online, mata yang berat sudah menjadi hambatan yang dihadapi sehari-hari. Untuk menguranginya, cemilan dan minum yang cukup menjadi cara efektif dan efisien. Tetapi, sebagai tambahan, jangan lupa dibisukan. Biar tidak mengganggu teman yang lain.

4. Headset dan Headphone yang nggak mati sebelah

Photo by Aleksander Vlad on Unsplash

Jangan sampai headset atau menjadi salah satu golongan yang gemar berbicara “hah?” “Heh?” “Bisa diulangi?”. Sangat mengganggu. Dosen jadi mau tak mau mengulangi secara berulang yang akan mengurangi keefektifan waktu pembelajaran. Jadi, untuk memaksimalkan waktu efektif selama belajar, siapkan headset atau headphone yang sehat.

5. I-pusnas to the rescue

Masa #dirumahaja, benar-benar tidak membolehkan untuk keluar tanpa alasan yang mendesak. Ingin ke perpustakaan buat ngerjain tugas yang numpuk buat cari bahan, tapi tentu nggak akan bisa. Solusinya, pinjam dan cari bahannya bisa lewat i-pusnas. Kadang rasanya mungkin tidak begitu lengkap, tapi cukup untuk membantu tugas jika diperlukan. Starter pack terakhir yang sangat membantu.

iPusnas - Apps on Google Play

Apa yang sudah disebutkan di atas, hanya beberapa saja dari starter pack yang dibutuhkan selama melakukan kuliah daring. Bisa lebih, bisa juga kurang. Perkara itu, balik ke kebutuhan individu masing-masing. Yang penting, jangan disepelekan dan tetap semangat teman-teman!

Kamu bisa juga belajar bersama dan tanya-tanya tentang kesulitanmu kuliah online dengan teman sekampusmu. Lewat komunitas eksklusif untuk komunitas kampus bersama gööp chat.

https://ac.id.goop.ai/feed?ref=blog


Kuliah Online Starter Pack was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link