5 Kisah Pahit Manis KKN Offline Yang Dilewatkan Angkatan Corona

FB Share
kkn
https://www.umy.ac.id/

Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disingkat dengan kata KKN merupakan salah satu program pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat menjelang usia akhir perkuliahan jenjang sarjana.

Dilakukan secara berkelompok dengan berbagai program kerja yang harus dilaksanakan, KKN terkadang menjadi hal yang paling ditunggu atau bahkan dirindukan oleh sebagian orang.

Sama halnya seperti kondisi saat ini. Pandemi Covid-19, tak ayal membuat banyak universitas di Indonesia melakukan KKN secara daring. Bagaimanapun caranya, hal tersebut disesuaikan dengan kondisi setiap universitas.

Sebagian mahasiswa bahkan mengaku sedih dan kecewa dengan keputusan kampus yang mengharuskan KKN dilakukan secara daring. Pasalnya, sebagian mahasiswa bahkan sudah melakukan riset dan membuat program kerja yang dengan terpaksa harus dibatalkan karena kondisi yang masih serba tidak pasti.

Pengabdian masyarakat secara daring dan luring tentu memiliki cerita yang sangat berbeda. Bagaimana tidak, banyak sekali kisah seru yang terjadi selama hampir 2 bulan lamanya itu.

Bersama teman-teman dari bangun sampai tidur lagi. Mengerjakan proker bersama, dan masih banyak lagi. Sebagai pengingat, bolehlah bersama kita bedah hal-hal apa saja yang tidak ditemui ketika KKN daring :

Pertama, Membuat Gapura Desa

kkn
http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/

Kalau kata mahasiswa cowok-cowok, membuat gapura merupakan rutinitas yang menyenangkan ketika melakukan KKN di desa. Mengusung bambu, atau bahkan membuat adonan semen dibantu dengan para warga termasuk hal yang sangat menyenangkan.

Menjaga persaudaraan, membuat hubungan silaturahmi menjadi lebih dekat serta mengenal warga desa dengan lebih baik.

Tak sampai disitu, tidak hanya para pria yang merasa kehilangan. Perempuan-perempuan lainnya pasti merindukan membuatkan teh dan camilan untuk dimakan ketika sedang ngaso atau beristirahat. Gotong royong-nya jadi kerasa banget.

Kedua, Mengajar TPA di Masjid

mengajar tpa saat kkn
http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/

Nah, kalau kegiatan yang satu ini benar benar sudah menjadi kebiasaan rutin yang dilakukan ketika melakukan pengabdian. Setiap sore, berkumpul di masjid untuk mengajar baca tulis Al-Qur’an bersama anak-anak kecil yang seru dan mengasyikkan.

Belum lagi, masih suka bercanda dan bercerita ketika belajar-mengajar sedang berlangsung. Benar-benar pengalaman seru. Tentunya, anak-anak ikut merasa kehilangan menjelang selesainya masa pengabdian. Perasaan jadi sedih dan terharu.

Ketiga, Cinta Lokasi bersama Teman Sekelompok atau Pemuda-Pemudi Desa

cinlok saat kkn
https://tatkala.co/

Kalau ngomongin KKN, pasti pesannya nggak jauh-jauh dari kata “hati-hati nanti pacar kamu kepincut sama teman KKN-nya lho.” Rasanya, masa pengabdian merupakan masa paling dekat sama teman.

Mulai dari tidur sampai tidur lagi, pagi sampai pagi, senin sampai senin lagi, pokoknya 24/7. Namanya juga witing tresno jalaran soko kulino, ya wajar kalau ketemu tiap hari jadi malah saling suka satu sama lain.

Tak jarang, bahkan banyak pemuda-pemudi desa yang akhirnya ikut naksir dengan para mahasiswa. Beberapa cerita ada yang sampai menikah. Lucu sekali. Kalau daring, rasanya kemungkinan seperti ini jadi sangat kecil yah.

Boro-boro ketemu langsung, ketemu via daring saja kameranya suka dimatiin karena ditinggal melakukan hal lain. Ngaku kan?

Keempat, Tinggal Dua Bulan bareng Teman

kkn
http://mybloglaras20.blogspot.com/

Kadang suka numpang tidur di kost nya. Paling nggak lama, cukup semalam dua malam. Kalau KKN? Wah bisa dua bulan bareng-bareng terus. Tidur bareng-bareng. Foto pas teman lagi tidur udah bukan rahasia lagi. Aib itu bahkan tersebar selama masa KKN berlangsung.

Kalau dibilang malu, ya pasti malu biasanya aib tidur disimpan sendiri. Sekarang jadi ketahuan sama teman. Tapi kalau udah selesai masa KKN, kok malah jadi rindu tidur bareng.

Saling rebutan selimut atau bantal. Berisik pas teman lagi tidur. Kapan lagi bisa tidur bareng teman sampai lama banget.

Kelima, Cerita Horor yang Suka Tersebar

kisah horror saat kkn
https://www.popbela.com/

Menjelang program KKN dilaksanakan, mahasiswa akan melakukan riset atau survey tempat pengabdian dilaksanakan. Kalau awal-awal pasti suka excited dan jadi lupa diri.

Ketika bertanya-tanya pada kakak tingkat, mereka bercerita tentang berbagai mitos atau cerita horor yang tersebar di desa atau yang dialami.

Akhirnya, mau tidak mau jadi jaga sikap. Jaga perkataan dan perbuatan di lingkungan yang masih awam. Kadang, jadi suka tidur bareng dan tidak bisa tidur sendiri.

Apalagi ada cerita KKN Desa Penari yang sempat viral itu. Kalau daring tentu tidak dapat merasakan atmosfir lingkungan desa yang ditempati. Padahal termasuk momen langka, ya.

Kelima pengalaman di atas merupakan beberapa jawaban paling banyak dilontarkan ketika mahasiswa sedang melakukan masa KKN. Ada yang seru, ada yang seram juga.

Pesan untuk yang lagi KKN, manfaatkan pengabdian dengan baik. Ingat, menuntut ilmu tidak hanya untuk memperkaya diri sendiri, namun juga diterapkan di lingkungan masyarakat.

Pandemi bukan halangan untuk belajar. Semangat belajar dan tetap sehat!

Gööp - For the group you love

Penulis: Hafiyyananrlt

Editor: Aneq Oktina


5 Kisah Pahit Manis KKN Offline Yang Dilewatkan Angkatan Corona was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link