Bagi siswa-siswi SMA, tidak ada lagi kata asing bagi dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ujian ini digunakan sebagai salah satu syarat kelulusan. Intinya, kalau ingin lulus, ya harus ikut UNBK.
Meskipun hanya digunakan sebagai prasyarat kelulusan sekolah, namun UNBK tidak dapat disepelekan begitu saja. Bukan untuk dikesampingkan atau disepelekan. Tetapi bagaimana perasaan orang tua ketika melihat nilai yang kurang memuaskan ketika wisuda nanti? Pasti kalian ingin membanggakan orang tua kalian ya gööpers!
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa standar kesulitan antara UNBK dengan UTBK dalam SBMPTN itu terletak cukup jauh. UNBK masih berada pada tahap kesulitan yang rata-rata. Atau bisa dibilang make sense untuk dikerjakan dibandingkan dengan SBMPTN yang terkadang melihat soalnya sudah bikin bingung!
Berikut ini beberapa hasil diskusi dari teman — teman mahasiswa yang membagikan pengalamannya menghadapi UNBK dalam komunitas room talk ‘Masuk Univ’ di aplikasi gööp chat. Pembahasan kali ini akan membagikan beberapa tips and trick yang mungkin akan berguna bagi teman-teman ketika melakukan persiapan atau bahkan mengerjakan UNBK nanti. Beberapa tips and trick tersebut adalah:
- Mengerjakan soal UNBK sebanyak mungkin
Terbiasa mengerjakan soal yang sama akan berujung pada terbiasa untuk memecahkan masalah yang sama pula. UNBK menerapkan prinsip demikian. Saya melihat teman-teman saya yang banyak mengerjakan soal, rupanya akan lebih mudah mengerjakan karena adanya faktor familiar. Celetukan seperti “Wah, aku pernah ngerjain ini di buku! Ini soalnya kan juga sudah pernah keluar di try out kemarin!” Jika kalimat ini pernah muncul dari mulut kamu, tanda bahwa kamu sudah ada di jalan yang benar. Kalau sudah benar, jangan lupa diteruskan ya gööpers!
2. Adaptasi dengan materi dan soal yang ada di setiap paket UNBK
Setidaknya, seperti yang sudah saya ketahui sampai saat ini, materi dan soal UNBK memiliki polanya sendiri. Bahkan, indikator tiap nomor juga sudah diberikan oleh pembuat soal (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan atau biasa dikenal Kemendikbud). Yang dapat teman-teman lakukan adalah memahami setiap paket soal yang sudah dikerjakan setiap nomornya. Kenapa? Dengan demikian kita dapat melihat pola-pola soal yang akan keluar nantinya, pola tentu akan didapatkan ketika kita sudah banyak mengerjakan soal-soal serupa dari tahun ke tahun.
3. Banyak berlatih mengerjakan soal dengan komputer
Ketika kalian sudah banyak berlatih, mengetahui pola soal-soal, jangan biarkan kalian gagal karena tidak bisa menggunakan komputer! Masalah yang terbilang plot twist karena meski sering diabaikan banyak loh yang gagal karena hal ini. Komputer akan membuat gugup dan kemudian menyebabkan kalian tergesa-gesa atau tidak fokus dalam mengerjakan soal ujian. Untuk menghindari masalah-masalah tersebut, usahakan memilih try out yang menggunakan sistem komputer atau CBT (Computer Based Test).
4. Makan-makanan bergizi dan tidur yang cukup
Sebagai upaya menjaga kesehatan diri menjelang ujian, maka usahakan untuk selalu makan-makanan yang bergizi. Jangan terlalu banyak menyantap hidangan bermicin secara berlebihan. Selain itu, jangan banyak begadang! Karena otak kita membutuhkan istirahat yang cukup setelah banyak mengeluarkan energi untuk seharian. Kekurangan tidur juga akan menyebabkan pusing, tidak fokus, dan lesu.
5. Mendekatkan diri kepada Tuhan dan meminta restu orang tua
Pada waktu-waktu genting seperti menjelang waktu ujian, berdoa merupakan salah satu cara terbaik untuk memohon agar semuanya dilancarkan. Bagi yang muslim, sangat disarankan untuk memperbanyak ibadah sunnah, seperti tahajud, dhuha, dan bersedekah. Tak cukup sampai di situ, restu orang tua, terutama ibu adalah salah satu ‘senjata’ sebagai salah satu jalan cepat agar terkabulnya doa kita.
6. Kerjakan yang mudah dulu
Terdengan klise, tetapi hal ini adalah cara yang paling efektif dalam mengerjakan ujian matematika. Dengan cara ini, kamu dapat menghemat waktu, dan punya lebih banyak waktu untuk mengerjakan soal yang sulit di akhir waktu. Strategi ini dilakukan oleh kebanyakan orang untuk menghadapi soal yang banyak dengan waktu yang singkat.
7. Pelajari yang susah, perdalam yang mudah
Materi yang susah tentu harus dipelajari, meski hanya berada di permukaan. Seenggaknya, ketika kita stuck dan benar-benar tidak mengetahui hal tersebut kita bisa memperkirakan berdasarkan pengetahuan yang kita miliki.
Sama halnya dengan yang mudah, meski mudah jangan langsung dilepaskan karena sudah ‘merasa bisa’. Jika sudah merasa mudah, maka perdalam, perbanyak variasi soal, dan terus cari tahu. Kita tidak akan tahu materi mana yang akan keluar, tetapi ketika kita sudah merasa mudah dan mendalaminya, tentu akan lebih banyak informasi yang kita dapatkan.
Dengan adanya artikel ini, semoga gööpers dapat mengerjakannya dengan baik. Membantu sebagai pencerahan bagi teman-teman. Sukses dalam UNBK, sekaligus SBMPTN. Jangan menyepelekan sesuatu, kita mungkin tidak akan tahu soal UNBK akan seperti apa nantinya, semangat para pejuang! Update tentang tips efektif lainnya langsung dari mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia dengan gabung komunitas ‘masuk univ’ digööp chat !
Penulis: Hafiyyana
