Mahasiswa Rebahan vs Mahasiswa Ambis, Kamu yang Mana?

FB Share

Hidup menjadi seorang ‘mahasiswa’ memang selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan. Salah satunya adalah pilihan untuk jadi mahasiswa rebahan atau mahasiswa ambis. Apalagi buat kamu yang masih berstatus ‘mahasiswa baru’. Biasanya di awal perkuliahan, munculah maba-maba ambis yang mengejar IPK dengan sangat gigih tanpa ada waktu rebahan sama sekali.

Semakin naik semester, kadar ambis akan berkurang dan terkalahkan dengan keinginan rebahan karena lelah dengan segala kompetisi. Nah, sebenarnya apa sih yang membedakan antara mahasiswa rebahan dan mahasiswa ambis?

Mahasiswa ambis biasanya ditemukan di lorong-lorong perpustakaan atau di tempat-tempat belajar.

mahasiswa ambis
Photo by Devon Divine on Unsplash

Wajar saja karena mereka sangat gigih untuk mengumpulkan materi perkuliahan dan tidak ingin ketinggalan sedikit pun dengan teman-teman yang lain.

Kalau di dalam kelas, biasanya dia tekun mencatat dan sangat responsif menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen. Nggak hanya sampai di situ, mereka biasanya menunjang prestasi-prestasi dengan lomba atau kompetisi di bidang yang sesuai dengan program studinya.

Sebagai mahasiswa biasa-biasa saja, saya kadang lelah melihat mereka belajar dan belajar. Tapi, nggak ada salahnya juga, wong itu kan pilihan mereka.

Lawannya mahasiswa ambis adalah mahasiswa rebahan. Beda dengan mahasiswa ambis, mahasiswa rebahan biasanya ditemukan sedang tertidur di kos pada jam kuliah, atau bersantai di sekre, atau malah nongki di kantin bareng gerombolannya.

rebahan
Photo by Dan Gold on Unsplash

Mungkin prinsipnya memang menikmati hidup selagi bisa. Sekali dua kali, kaum rebahan ini tetap datang ke kelas kok, meskipun kadang disangka orang asing oleh dosen yang bersangkutan. Tapi jangan salah, ada kaum rebahan yang dia nggak ada ambisnya sama sekali untuk mengikuti mata kuliah, tapi justru aktif di tempat lain, seperti ukm atau organisasi.

Jadi, jangan kaget kalau kamu menjumpai mereka ikut demonstrasi di jalan jalan ya.

Sampai di sini, kamu ada di posisi mahasiswa ambis atau mahasiswa rebahan? Kalau kamu memang tipe seorang mahasiswa ambis, tetap seimbangan porsi ambis kuliahmu dengan bersosialisasi ya.

Sesekali kamu juga perlu beristirahat karena nilai bukanlah segala-galanya. Kamu mungkin juga bisa mengembangkan softskill dengan mengikuti UKM yang santai, UKM olah raga misalnya. Kamu juga bisa ikut organisasi agar bisa berdiskusi dengan teman-teman di luar kelas perkuliahan.

Nikmati masa-masa kuliahmu selagi bisa karena akan banyak hal serius yang menanti setelahnya.

Kalau kamu memang tipe mahasiswa rebahan, its okay! Kamu boleh tetap bersantai saat kuliah, tapi tetap ingat tujuanmu. Jangan sampai karena rebahan terus menerus kamu justru kesulitan untuk mengejar kelulusan di akhir perkuliahan.

Kamu nggak perlu terus menerus belajar, tapi belajarlah selagi bisa. IPK mungkin nggak harus tinggi, tapi imbangi dengan keahlian-keahlian lain di luar akademik. Kamu juga bisa lho, melakukan hal-hal produktif di saat rebahan karena sekarang semua serba digital.

Jadi, kamu pilih menjadi mahasiswa rebahan, mahasiswa ambis, atau mahasiswa biasa-biasa saja? Yang penting, tetap berjalan sesuai dengan tujuan masing-masing ya.

Kalau kamu menjumpai teman-teman yang sangat ambis, mungkin itu memang pilihannya. Kalau kamu memang tipe mahasiswa rebahan yang kesulitan bangkit dari kasur untuk memulai perkuliahan, ayo temukan motivasi belajar di kampus setidaknya agar jumlah presensi mencukupi untuk ikut ujian, hehehe.

Meskipun sekarang kuliah berjalan secara online, kamu tetap perlu ikut kelas dan mengerjakan tugas-tugas kuliah. Sisi positifnya, kamu bisa mengerjakan keduanya dengan rebahan saja.

Jadi, selamat untuk para kaum rebahan yang keinginannya telah terwujudkan ya! Kalau kamu memang lelah dengan segalanya yang serba online, beristirahat dan jangan lupa makan makanan yang bergizi. Tetap jaga kesehatan!

Yuk jadi mahasiswa rebahan yang produktif dengan dapetin info kampus mu dan juga hal-hal rekomendasi sambil rebahan dari temen di komunitas kampusmu pake Gööp ya! Gabung di link dibawah cusss gaes!

Gööp - For the group you love

Penulis : Nafi Khoiriyah

Editor : Aneq Oktina


Mahasiswa Rebahan vs Mahasiswa Ambis, Kamu yang Mana? was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link