Momen Manis Wisuda yang Terlewat saat Pandemi
Wisuda merupakan momentum penting bagi setiap orang setelah menyelesaikan studinya. Dalam keadaan normal, euforia wisuda sangat terasa hingga ke orang-orang di sekitarnya. Sayangnya, di saat pandemi ini akan ada momen manis wisuda yang terlewat.
Suasana itu lekat dengan riuh peserta wisuda, pembacaan nama dan penyematan gelar, buket bunga, serta foto bersama teman dan keluarga. Orang tua dan keluarga yang biasanya bekerja, meluangkan waktunya untuk hadir mendampingi anak-anaknya.
Teman-teman lama berbondong-bondong datang untuk sekadar memberikan ucapan selamat. Namun di kala pandemi corona ini, banyak momen wisuda yang hilang dan terlewatkan.
Tentu jangan berkecil hati, momen wisuda di tengah pandemi justru merupakan momen langka yang tak akan terlupakan. Namun, ada beberapa momen wisuda yang berbeda dari biasanya dan meninggalkan momen-momen wisuda seperti pada hari-hari sebelumnya.
Apa saja momen wisuda yang terlewatkan saat wisuda di kala pandemi ini?
1. Prosesi wisuda langsung
Momen wisuda tentu tidak boleh terlewatkan, mulai dari persiapan hingga setelah acara selesai. Salah satu momen yang sangat penting adalah prosesi wisuda.
Jika di hari-hari biasanya prosesi wisuda dilaksanakan di gedung kampus masing-masing, kini di kala pandemi wisuda dilaksanakan via daring dengn aplikasi, seperti webex atau zoom.
Meskipun prosesi tetap dilaksnakan semirip mungkin dengan situasi biasanya, namun tentu suasana prosesi wisuda langsung berbeda dengan prosesi wisuda daring.
2. Bertemu teman-teman seperjuangan
Saat wisuda merupakan saat pembuktian bahwa kita mampu menyeleaikan studi bersama teman-teman seperjuangan yang sama-sama wisuda. Jika bertemu bersama teman-teman seperjuangan, rasa bangga itu tentu menjadi sangat terasa ditambah dengan suasana haru dan bahagia.
Meskipun wisuda di saat corona tentu juga menumbuhkan rasa bangga dan bahagia tersendiri, namun momen wisuda bersama teman-teman senasib akan terasa berbeda. Meski demikian, di saat pandemi selesai, bukan tidak mungkin momen ini dapat tergantingan dalam waktu yang berbeda.
3. Perayaan bersama teman-teman
Kebahagiaan dan kebanggaan saat wisuda sudah tentu turut dirasakan oleh teman-teman lain di jurusan atau fakultas masing-masing. Maka, tidak jarang mereka melakukan seremonial atau penyambutan tertentu bagi teman-teman yang diwisuda.
Kini, seremoni itu tidak ada lagi. Namun, dengan digantikan oleh banyak ucapan yang mengalir semoga suasana itu akan turut terbangun saat wisuda kala pandem ini.
4. Foto bersama teman dan kerabat
Setelah prosesi wisuda selesai, para keluarga, kerabbat, hingga adik-adik tingkat akan menemui satu persatu dari kita untuk sekadar mengabadikan momen bahagia bersama. Tidak lupa, sesi foto sendiri juga sudah tentu dilakukan.
Di saat seperti ini, bertemu dengan kerabat dan teman-teman hanya bisa melalui perantara media daring. Meskipun hal ini masih mungkin dilakukan di waktu yang lain, namun tentu akan berbeda.
5. Ramai suasana wisuda
Meski mengakibatkan macet di seluruh penjuru universitas hingga kesulitan mencari tempat parkir, namun ramai suasana wisuda tentu sangat mengundang rindu bagi siapapun.
Selain ramai kendaraan di sekitar kampus, suasana wisuda juga identik dengan ramai penjual buket bunga di sepanjang jalan menuju gedung wiisuda, hingga ramai seluruh penjuru fakultas lkarena kedatangan keluarga tean-teman yang wisuda.
Semua itu tentu tidak akan dirasakan apabila kita wisuda di kala pademi ini. Namun, di rumah masing-masing suasana wisuda itu dapat dibangun dengan merayakannya bersama keluarga di rumah.
Wisuda di tengah pandemi memang bukan hal yang mudah. Banyak kenangan yang mungkin gagal terukir menjadi momen bersejarah dalam hidup.
Namun jangan berkecil hati, wisuda di tengah pandemi sudah menjadi momen yang tidak akan terlupakan dengan sendirinya.
Tetap ukir momen wisudamu dengan keluarga terdekat, bagikan momen bahagiamu dengan teman dan kerabat meski tidak secara langsung, dan rayakan nanti di saat yang tepat kemudian hari.
Jangan lupa bagikan kisah wisuda online mu dengan teman-teman kampusmu ya Gööpers!
Penulis : Nafi Khoiriyah
Editor : Aneq Oktina
Momen Wisuda yang Terlewat saat Pandemi was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.
