Bulan Ramadhan: Dekatkan Diri di Kala Pandemi

FB Share
indapolitika.com

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya hidup hanya berdiam di rumah saja. Namun, tiba-tiba pandemi menyapa dan memaksa untuk tidak berlalu lalang lagi. Tak ada tatap muka dengan teman-teman dan tak ada lagi kesempatan untuk sekadar berkeliling mengitari kota.

Kendati demikian, waktu terus berjalan hingga bulan suci ramadhan menghampiri dan jiwa pun tetap harus mendekatkan diri pada sang Kuasa walau di kala pandemi.

Tidak ada temu sapa saat berbuka, tidak ada salam hangat shalat tarawih, dan tak ada tadarus bersama lagi. Namun semua itu demi kebaikan kita. Semua belum berakhir, maka jangan lagi fokus pada pandemi yang menyulitkan kita, namun fokus pada diri kita yang perlu mendekatkan diri pada-Nya.

Ramadhan tetaplah bulan suci, menahan makan minum saat fajar sampai terbenam matahari dan sujud malam melebihi hari-hari biasanya. Meskipun tidak lagi sama, kini banyak hal dapat diatasi secara online. Dengan memanfaatkan media online, ramadhan kala pandemi dapat kita jadikan momentum untuk memupuk pahala dan menyingkirkan dosa.

Apa saja hikmah ramadhan di kala pandemi ini?

1. Mengingatkan Kita akan Kekuasaan-Nya

rubernews.com

Pandemi corona yang datang dan tiba-tiba menggemparkan dunia. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada kekuasaan yang lebih tinggi dari kekuasaan manusia. Hal itu juga mengingatkan kita bahwa kematian dapat menghampiri kapan saja.

Maka, bulan ramadhan adalah saat yang tepat untuk semakin mendekatkan diri pada-Nya. Sholat lima waktu, tadarus Al-Quran, puasa, dan tak lupa sisihkan sedekah untuk orang-orang yang membutuhkan.

2. Meningkatkan Empati kepada Orang yang Kesulitan

Photo by Kat Yukawa on Unsplash

Jika masih bisa menikmati hidup yang berkecukupan, maka alangkah bersyukurnya kita. Sebab, di tengah pandemi ini banyak pekerja yang dirumahkan, PHK, hingga menyebabkan mereka tak lagi memiliki pemasukan yang cukup.

Untuk itu, sembari ramadhan ini, alangkah mulianya jika kita turut membantu mereka yang membutuhkan. Sisihkan sebagian rezeki titipan-Nya untuk berbagi kepada sesama saudara kita.

3. Saatnya Mengevaluasi Diri

Photo by Utsman Media on Unsplash

Pandemi corona menyadarkan kita akan banyak hal, termasuk kekurangan diri kita. Di momentum ramadhan, alangkah baiknya jika kita mendekatkan diri pada-Nya dan mengevaluasi diri kita.

Apakah selama ini kita sudah menjalankan perintah-perintah-Nya? Apakah selama ini kita selalu mengingat-Nya? Dan apakah kita tetap mengingat-Nya ketika senang menghampiri?

4. Menjaga Kebersihan dan Asupan

Photo by The Honest Company on Unsplash

Virus yang berkembang membuat kita sadar akan kebersihan. Menjaga kebersihan diri dan asupan tentu wajib ditingkatkan saat beribadah puasa. Jika di ramadhan sebelumnya kita memakan semua yang kita punya, maka alangkah lebih baik kita memilih dan memperhatikan makanan apa saja yang kita konsumsi. Dengan menjaga kebersihan dan asupan, maka ramadhan akan berjalan dengan lancar.

5. Turut Berkembang bersama Teknologi

Meski tengah pandemi, ibadah harus tetap dijalankan. Maka, lakukan berbagai cara agar kita tetap dapat melaksanakan perintahnya. Di era ini, komunikasi online dapat dimanfaatkan untuk menjawab kebingungan kita mengenai ibadah di kala pandemi.

Photo by Allie on Unsplash

Berbuka puasa bersama teman-teman yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka dapat dialihkan dengan menggunakan media seperti googlemeet atau video call. Tadarus bersama teman-teman juga dapat dilakukan melalui media seperti googlemeet dsb.

Selain itu, ceramah dapat kita dengarkan melalui platform seperti Youtube atau Instagram sesuai dengan penceramah keinginan kita.

Pada akhirnya, ramadhan akan berjalan dengan semestinya. Kini, saatnya kita mengambil hikmah di balik pandemi dan saatnya kita memupuk pahala di bulan suci ini.

Manfaatkan momen ini untuk lebih dekat dengan-Nya, dengan diri sendiri, dan dengan keluarga kita. Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah ramadhan dengan lancar dan lebih bermakna.

Gööp - For the group you love

Penulis : Nafi Khoiriyah

Editor : Aneq Oktina


Bulan Ramadhan: Dekatkan Diri di Kala Pandemi was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link