Kegiatan Produktif Bulan Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19

FB Share
Masak di rumah
digtara.com

Ramadhan pada tahun 2020 tentu menjadi bulan Ramadhan yang berbeda dari biasanya karena adanya Pandemi Covid-19 yang membuat kita harus di rumah aja dulu. Namun, masih banyak kegiatan produktif yang bisa dieksplor untuk menjadikan bulan Ramadhan ini tetap bermakna di tengah Pandemi Covid-19.

Memang hampir semua kegiatan yang seharusnya dilakukan di masjid-masjid, kini seluruhnya harus benar-benar beralih di rumah. Nampak tak ‘wajar’ tetapi memang harus dilakukan.

Shalat tarawih yang biasanya dilakukan di masjid, kini semua ditiadakan. Tak ada lagi momen buka puasa bersama teman-teman dan berbagi takjil secara langsung kepada masyarakat. Kampung Ramadhan yang ramai dikunjungi, sekarang sepi tak ada suara hiruk pikuk para pendatang yang hadir untuk mencari takjil dan buka puasa bersama.

Momen-momen yang biasanya dihabiskan bersama teman-teman di luar, sekarang tak ada lagi terdengar suara nyaring bercandaan di warung-warung makan pinggir jalan. Semuanya sunyi. Sepi senyap di tengah pandemi.

Namun, sebagai umat muslim yang baik, tentu saja kita ingin menyambut bulan Ramadhan yang istimewa secara tidak biasa saja. Tetap ingin melakukan amalan-amalan dan beribadah secara khusyu’ meski keadaan mengharuskan setiap individu untuk tetap di rumah saja.

Tetapi, perlu diingat bahwa pandemi Covid-19, tidak dapat dijadikan untuk alasan bermalas-malasan beribadah di rumah.
Justru, dengan berada di rumah, kita menjadi lebih mudah bermuhasabah diri, memperbaiki diri sendiri, lebih dekat dengan Allah, dan ber-fastabiqul kairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan.

Lalu apa tips yang dapat dilakukan agar tetap melakukan kegiatan secara produktif di tengah Ramadhan yang sedang berlangsung di tengah pandemi?

Berikut ini merupakan tips-tips yang dapat membantu untuk tetap melakukan pandemi selama bulan puasa:

1. Mengkhatamkan Al-Qur’an

Mengaji Al Qur’an
shutterstock

Menjelang Ramadhan kemarin, ada banyak sekali tips yang dibagikan secara online lewat berbagai media sosial tentang bagaimana cara mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan Ramadhan. Tak dapat dipungkiri bahwa waktu selama mengkarantina diri memberikan kita waktu luangnya lebih banyak daripada keadaan sebelumnya.

Karena itu, ini merupakan timing yang tepat untuk menghabiskan waktu membaca kitab suci dan mengkhatamkannya. Caranya sangat mudah, dengan membaca minimal 2 lembar setelah melakukan shalat fardhu, maka secara otomatis selama 30 hari kita dapat mengkhatamkan Al-Qur’an. Jika ingin dua kali, tiga kali, tinggal dikalikan saja kelipatannya.

2. Belajar Membuat Takjil

©2018 The Japan Times

Kalau biasanya kita suka menghabiskan waktu di sore hari untuk membeli takjil sebagai lauk buka puasa, kini kita bisa mencoba hal lain yaitu membuat takjil sendiri. Hal ini menjadi sebuah kesempatan untuk mengeksplor diri belajar membuat takjil sendiri.

Selain lebih sehat, membuat takjil sendiri akan lebih bersih, higienis, terjangkau, dan murah meriah. Tidak perlu keluar rumah dan berdesak-desakan untuk mendapatkan takjil, cukup di rumah dan kita bisa membuatnya sendiri lewat resep-resep yang ada di YouTube atau internet.

3. Waktu Tarawih yang Tidak Terpotong Acara Buka Bersama di Luar

Shalat berjamaah
iqra.id

Kita pasti tahu bahwa acap kali buka bersama dengan teman-teman di luar membuat kita lalai dan malas mengerjakan sholat tarawih. Bahkan banyak diantara kita yang mungkin skip tarawih demi bertemu dan mengobrol dengan teman-teman.

Karena tahun ini Ramadhan menjadi semakin istimewa, maka kita dapat memanfaatkannya dengan sebulan penuh sholat tarawih berjamaah di rumah. Jarang-jarang kan kita bisa berkumpul dan beribadah bersama dengan keluarga? Biasanya sibuk buka bersama sana-sini kan?

4. Memperbanyak Ilmu dengan Kajian

Pengajian online
serambinews.com

Karena waktu luang yang begitu banyak tersisa, jangan lupa untuk mendengarkan kajian-kajian yang disampaikan ustadz di media sosial. Daripada tidur dan menyianyiakan waktu untuk belajar, bisa nih mendengarkan kajian sembari tiduran. Sekali dayung dua-tiga pula terlampaui bukan? Rebahannya dapat. Ilmunya juga dapat. Hal-hal baik akan jadi lebih mudah untuk dilakukan tentunya.

5. Menolong Orang Tua Selagi Mampu

Membersihkan rumah
hellosehat.com

Sebagai anak, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menolong orang tua. Bakti yang kita lakukan kepada beliau berdua pasti akan sangat berarti. Hanya sekedar menyapu, beberes rumah, mengantar berbelanja, atau bahkan memijit menjadi ladang pahala yang sayang sekali untuk dilewatkan.

Jika pada hari-hari biasa kita sering disibukkan dengan urusan pribadi sehingga jarang membantu, maka menolong orang tua menjadi pilihan yang tepat dan bijak. Sangat produktif dan berpahala.

Nah, beberapa tips di atas merupakan beberapa hal yang dapat teman-teman lakukan selama bulan suci Ramadhan di tengah pandemi. Jangan biarkan rasa malas memenangkan diri. Gantilah dengan selalu berbuat baik. Pandemi tidak pantas dijadikan alasan untuk tidak produktif.

Ingat, stay at home and always be positive!

Gööp - For the group you love

Penulis: Hafiyyananrlt

Editor: Aneq Oktina


Kegiatan Produktif Bulan Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19 was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link