Memaknai Kembali Hari Raya Idulfitri di Kala Pandemi

FB Share
muslimah
Photo by Ifrah Akhter on Unsplash

Hari raya idulfitri akan segera tiba, namun suasana idulfitri tahun ini tidak seperti hari-hari raya sebelumnya karena Pandemi Covid-19. Dibalik kejadian ini masih banyak hal yang bisa dimaknai dalam menyambut Hari Raya Idulfitri tahun ini.

Karena pandemi ini, tidak banyak sanak saudara yang datang untuk kembali ke kampung halaman, tidak ada salat idulfitri beramai-ramai, dan tidak ada silaturahmi berjabat tangan dengan saudara di lain tempat.

Pandemi Covid-19 memang menjadi penyebab utama berubahnya suasana hari raya idulfitri tahun ini. Meski begitu, semua harus tetap berusaha memutus rantai penyebaran dengan tidak bepergian ke luar daerah, termasuk untuk alasan mudik.

Tidak merasakan suasana hangat hari raya memang sebuah tantangan yang berat, namun kita perlu memikirkan banyaknya orang yang berjuang untuk melawan virus ini. Hal yang perlu kita lakukan kini adalah tetap memaknai hari raya idul fitri di kala pandemi bersama keluarga terdekat.

1. Memanfaatkan Waktu untuk Mendekat Kepada Keluarga atau Orang di Sekeliling Kita

lebaran bersama keluarga
https://www.tehsariwangi.com/

Saat Pandemi Covid-19 datang, masyarakat diimbau untuk melakukan segala aktivitas di rumah. Sudah berbulan-bulan lamanya berlalu, namun kedaan belum membaik.

Hari raya yang segera tiba pun dilaksanakan dengan berbagai batasan. Interaksi yang mungkin terjadi adalah dengan keluarga. Hal ini patut disukuri, karena masih banyak orang yang tidak bisa berkumpul bersama keluarga karena terhalang profesi atau keadaan fisiknya.

Untuk itu, apabila kita di saat idulfitri ini masih bisa berkumpul dengan keluarga kecil kita, maka nikmatilah saat-saat bersama mereka. Meski tidak bisa bertemu dengan keluarga besar, keberadaan keluarga inti ini dapat mewakili rasa rindu dan sepi di kala idulfitri.

2. Memupuk Rindu untuk Orang-orang Terkasih di Kampung Halaman

berkumpul dengan keluarga saat lebaran
https://www.shutterstock.com/

Kakek-nenek di kampung biasanya akan tersenyum sumringah ketika cucu-cucunya datang menemui saat hari raya tiba. Namun, hari ini kita belum bisa bertemu karena demi kebaikan bersama.

Untuk itu, simpan rasa rindu kita dengan orang-orang di kampung halaman atau di tempat perantauan dan berdoalah agar di kemudian hari masih diberi kesempatan untuk berjumpa.

Saat ini, gunakan media dan teknologi untuk bertemu dengan orang-orang terkasih dan sampaikan rasa rindu, ungkapan sayang, dan disertai dengan pengertian bahwa keadaan memaksa untuk tidak kembali.

3. Mensyukuri atas Kesehatan dan Kesempatan dapat Merayakan Idulfitri

berdoa dan bersyukur
Photo by Rachid Oucharia on Unsplash

Bukan salah siapa-siapa pandemi ini datang, namun pandemi ini merupakan musuh bersama yang harus sama-sama kita lawan. Kasus positif Covid-19 di Indonesia kini erus meningkat, berarti meningkat pula jumlah orang-orang yang berjuang untuk melawan dan menyembuhkannya.

Untuk itu, apabila kita dalam kondisi yang sehat dan tidak terbebani virus ini, sepatutnya kita bersyukur. Rasa syukur itu juga perlu kita bangun saat bisa merayakan hari raya idulfitri di rumah dalam keadaan yang sehat.

4. Berlatih Mandiri saat Idulfitri

ketupat lebaran
https://www.shutterstock.com/

Biasanya, masakan hari raya akan sangat meriah dan menarik karena makanan datang dari mana-mana. Namun kini, tidak banyak yang bisa disajikan karena saudara-saudara jauh tidak datang untuk menghidangkannnya.

Untuk itu, saatnya kita dapat berlatih untuk mandiri saat idulfitri. Buat hidangan favorit kita dengan tangan kita sendiri, manfaatkan apa yang ada di sekitar kita, dan syukuri atas apa yang tersedia.

Beberapa hal di atas merupakan cara untuk mencoba memaknai kembali arti hari raya idulfitri di tengah pandemi Covid-19. Meski banyak hal tidak terlaksana, meski banyak rencana tidak terealisasi, kita perlu bersyukur atas apa yang kita miliki.

Mari sama-sama berjuang melawan pandemi Covid-19 dengan tetap #dirumahaja saat hari raya idulfitri.

Selamat hari raya idulfitri 1441 H, Gööpers!

Gööp - For the group you love

Penulis : Nafi Khoiriyah

Editor : Aneq Oktina


Memaknai Kembali Hari Raya Idulfitri di Kala Pandemi was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link