Menjaga Remaja Indonesia dari Pengaruh Buruk Narkoba

FB Share
remaja indonesia
Kompasiana.com

Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) diperingati setiap tanggal 26 Juni. Peringatan ini ditujukan untuk pemberantasan penyalahgunaan dan perdagangan ilegal narkoba. Sejarah panjang narkotika sudah berawal sejak abad ke-19.

Maraknya persebaran candu (opium) di Cina menjadi perhatian hingga pada tahun 1839, Lin Zexu, seorang pejabat Dinasti Qing memulai pemberantasan opium di Cina.

Untuk mengingat keberhasilannya memusnahkan opium hasil sitaan itu, di bulan yang sama, kini dunia memperingati Hari Anti Narkoba Internasional.

Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional ini, semua pihak perlu menyadari bahwa narkoba menjadi ancaman bersama yang perlu kita cegah. Salah satu kelompok yang sanga rentan menjadi sasaran pengedaran narkoba adalah remaja.

Hal itu dibuktikan dengan peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar pada tahun 2018 mencapai angka 2,29 juta orang.

Pada tahun 2009, BNN memaparkan bahwa ada peningkatan sebesar 24 hingga 28 persen remaja yang menggunakan narkotika. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang sangat besar dan bukan tidak mungkin akan terus meningkat.

Usia yang sangat rentan dengan narkoba adalah usia remaja. Pasalnya, kalangan remaja rentan terhadap penggunaan jangka panjang. Jika mereka mengkonsumsi mulai dari 15 tahun misalnya, maka, kemungkinan mereka akan mengkonsumsi hingga usia 40 tahun.

Jika hal itu terjadi maka akan sangat disayangkan. Di kelompok usia remaja kini, dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi kelompok usia emas yang akan menggantikan para pemimpin bangsa ini.

Namun, dengan ancaman penyalahgunaan narkoba, generasi bangsa ini perlu kita jaga agar terhindar dari kasus tersebut.

Apa yang harus dilakukan masyarakat usia remaja agar dapat terhindar dari narkoba? Untuk mengetahui cara menghindarinya, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa alasan remaja tersandung kasus narkoba.

Meskipun penyebab penyalahgunaan narkoba tentu diakibatkan oleh bermacam-macam faktor, namun beberapa di antaranya sering didasari oleh kecemasan, kesendirian, dan kesedihan yang mendalam.

kesepian
Photo by Andrik Langfield on Unsplash

Di usia remaja, mereka banyak dihadapkan pada permasalahan kecemasan penemuan jati diri. Usia peralihan antara anak-anak dan dewasa tidak jarang menimbulkan pertanyaan tentang siapa dirinya.

Mereka seringkali mencoba berbagai hal baru yang belum pernah ia lakukan. Di saat itulah pengedar banyak mencari celah untuk mengedarkan narkoba dalam bentuk yang bermacam-macam.

Kesendirian juga seringkali menjadi penyebab remaja terjerumus ke dalam narkoba. Merasa dirinya sudah dewasa dan mandiri, namun terkadang masih belum pintar dalam memilih teman atau pergaulan dapat menjerumuskan mereka ke dalamnya.

Kesedihan yang sulit diatasi juga dapat menjadi alasan remaja mengalihkannya dengan obat-obatan terlarang. Mereka tidak bisa berpikir jernih dan akhirnya terjerumus ke dalamnya.

Melihat berbagai penyebab tersebut, banyak hal yang dapat dilakukan bagi orang-orang di sekitarnya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Pendampingan secara emosional dan fisik merupakan hal yang diperlukan bagi remaja agar merasa dirinya dihargai dan disayangi.
keluarga bahagia
Photo by Mike Scheid on Unsplash

Memiliki orang terdekat yang bisa dipercaya menjadikan emosi dapat tersalurkan sehingga dapat menghindari perilaku menyimpang, termasuk narkoba. Namun, pendampingan bukanlah hal yang muda dilakukan.

Perlu disadari bahwa remaja bukan menginginkan nasihat yang berlebih, namun hanya ingin dirinya dimengerti. Orang tua, saudara, dan teman bisa sama-sama membangun suasana lingkungan agar para remaja dapat terhindarkan dari narkoba.

Gööp - For the group you love

Sumber:

https://www.idntimes.com/life/education/dewa-putu-ardita/diperingati-26-juni-ini-fakta-tentang-hari-anti-narkoba-internasional/5

https://jakpat.net/info/ternyata-begini-sejarah-peringatan-hari-anti-narkoba-sedunia/

https://bnn.go.id/penggunaan-narkotika-kalangan-remaja-meningkat/

Penulis : Nafi Khoiriyah

Editor : Aneq Oktina


Menjaga Remaja Indonesia dari Pengaruh Buruk Narkoba was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link