Momen-Momen Seru PKKBN di UPN “Veteran” Yogyakarta

FB Share
PKKBN UPN Veteran Yogyakarta
http://upnyk.ac.id/

Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara, atau yang juga disingkat sebagai PKKBN merupakah acara ospek tahunan bagi mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta.

Seperti halnya acara sakral yang diadakan di setiap kampus, PKKBN juga memiliki keunikan dan keseruannya sendiri. Ada sebuah ‘ritual’ atau tradisi tahunan yang selalu dilakukan setiap tahunnya.

Sebelum berbicara lebih jauh terkait dengan tradisi tahunan, maka mari berdikusi tentang sejarah dan awal mula PKKBN dibentuk. Menurut buku panduan PKKBN tahun 2019, UPN ingin memupuk jiwa bela negara bagi setiap mahasiswa. Berikut video singkat Momentum PKKBN UPN Yogja 2018.

Program P4 atau Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila yang tidak sejalan dengan zaman menjadi momok yang harus dihilangkan. UPN memiliki tujuan bahwa setiap mahasiswa, yaitu generasi milenial bisa dengan mudah menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme dan memahaminya.

Bagi UPN Yogya, kaum milenial memang harus dibekali lebih dalam tentang jiwa-jiwa nasionalisme dan patriotisme, agar mereka dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang sudah tercatat dalam Pancasila dan UUD 1945.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan tujuan untuk mempertahankan nilai-nilai melalui pendidikan karakter bela negara. Meskipun mahasiswa belajar secara masih melalui berbagai saluran media namun, secara internal, UPN Yogya berkomitmen untuk menguatkan nilai-nilai.

Salah satu cara yang dilakukan oleh UPN yogya adalah dengan pengenalan dan pembelajaran karakter bela negara melalui adanya PKKBN di masa orientasi.

Setidaknya nilai-nilai yang ada dalam karakter kampus bela negara sudah diberikan dan diperkenalkan sebelum nanti dilanjutkan kembali dengan mata kuliah Widya Mwat Yasa, atau yang biasa dikenal oleh anak-anak UPN sebagai Wimaya.

“Tradisi atau ritual yang biasa dilakukan apa?”

Biasanya, ketika upacara pembukaan di hari pertama, mahasiswa baru (maba) akan melakukan upacara di lapangan tengah belakang rektorat. Pada awal-awal pertemuan dengan kakak tingkat untuk membahas tentang first gathering, kami para maba akan diberitahu bahwa ketika upacara pembukaan, kepala kami akan mendongak ke atas. Aneh bukan?

“Kok mendongak? Memangnya ada apa?”

Rupanya, hal itu bukan tanpa alasan. Setelah mengikuti upacara, tersadar bahwa hal tersebut benar adanya. Aksi dari para angkatan udara menjadi alasannya.

Pesawat-pesawat yang terbang di langit tepat berada di tengah lapangan. Sepertinya sih membentuk sebuah formasi, namun tidak tahu pasti pola apa yang dibentuk oleh pesawat-pesawat tersebut.

Selain itu, ospek jurusan yang ketat dan terkesan cukup menyeramkan juga menjadi momen yang sangat dirindukan. Bagaimanapun, pendidikan disiplin itu mengajarkan tata krama yang baik antar teman satu angkatan maupun kakak tingkat.

Tugas-tugas memberatkan dan merepotkan yang kerap dijadikan alasan mengeluh rasanya juga jadi momen yang menyenangkan ketika diingat kembali.

“Lari-lari di lapangan tengah pakai seragam olahraga UPN juga lucu kalo diingat-ingat. Padahal hawanya lagi panas banget dan kulit jadi super belang. Tapi mau gimana lagi, namanya ospek. Seru juga ternyata nari-nari,” ucap seorang mahasiswa UPN 2018 yang mengungkapkan pengalamannya.

Pada hari-hari terakhir masa orientasi, para maba akan diwajibkan untuk upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan tengah Condongcatur.

UPN Veteran Yogyakarta
https://jogja.tribunnews.com/

Tidak kalah seru dengan aktivitas pada hari-hari sebelumnya, HUT RI akan dimeriahkan dengan respon mendongak ke atas kembali oleh kami para maba yang serba nggumun terhadap sesuatu.

Kami dikejutkan dengan aksi Menwa, salah satu UKM universitas ketika akan mengibarkan bendera merah putih. Yang membuat kami mendongak adalah aksinya yang turun dengan memegang bendera dari atas gedung rektorat.

Tak main-main, ukuran benderanya sangat besar jika dibandingkan dengan bendera yang dikibarkan pada tiang bendera.

“Momen lain yang jadi menyenangkan sih sewaktu formasi. Bolak-balik kertas asturo sampai bisa benar padahal waktu itu (2018) gerimis cukup deras. Tapi teman-teman seangkatan semangat buat lanjutin sampai akhir.”

Ya, bisa dikatakan formasi asturo menjadi salah satu ikon acara yang dilakukan di akhir rangkaian. Tujuh hingga 8 formasi bisa dilakukan dalam sekali duduk.

Di atas kepala kami, sudah terbang drone camera sebagai alat perekam yang nantinya dipublikasikan lewat media sosial, Instagram khususnya. Benar-benar momen dan pengalaman berharga yang sangat dirindukan!

Dengan adanya pandemi virus corona baru (COVID-19), semoga kondisi bangsa Indonesia segera membaik. Sehingga momen-momen tak terlupakan selama masa orientasi atau PKKBN dapat terulang dan diteruskan.

Salam semangat bagi para panitia yang menyiapkan segala hal dengan sebaik mungkin, semoga sukses selalu!

Yuk bagi momen kuliah mu di komunitas Gööp !

Gööp - For the group you love

Penulis: Hafiyyananrlt

Editor: Aneq Oktina


Momen-Momen Seru PKKBN di UPN “Veteran” Yogyakarta was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link