Dalam menjalani suatu hubungan, setiap pasangan menginginkan rasa kasih sayang dan kebahagiaan. Namun, ketika dua orang saling jatuh cinta, terkadang mereka menutup mata dengan kesalahan-kesalahan yang ada di dalam hubungan.
Rasa cinta, takut kehilangan, dan rasa saling bergantung membuat mereka ‘menutup mata’ terhadap hubungan yang tidak sehat atau yang disebut dengan ‘toxic relationship’. Toxic relationship merujuk pada hubungan yang ditandai dengan perilaku-perilaku ‘beracun’ yang berpotensi membuat individu merasa tidak bahagia, tidak berharga, hingga menimbulkan trauma.
Lalu, apa ciri-ciri toxic relationship dalam hubungan yang harus kita hindari?
1. Tidak menjadi Diri Sendiri
Dalam menjalani hubungan, bukan tidak mungkin banyak hal yang akan berubah, termasuk dirimu sendiri. Apabila perubahan tersebut memang merupakan perubahan ke arah yang lebih baik maka tidak menjadi masalah.
Namun, jika perubahan itu membuat kamu tidak lagi mengenali diri kamu sendiri, membuat kamu merasa dikontrol dan dikekang secara penuh, maka hal itu sudah menunjukkan arah toxic relationship.
Jangan merasa kamu harus sempurna untuk pasangan kamu, tetapi ekspresikan apa yang ingin kamu lakukan dan apa yang kamu rasakan.
2. Tidak Bahagia
Ketika kamu menjalani satu hubungan, satu hal yang ingin kamu dapatkan adalah kebahagiaan. Meskipun tidak setiap momen akan selalu membahagiakan, namun dalam hubungan yang sehat kamu akan saling mensupport antarpasangan.
Pasangan yang baik akan sama-sama mencari jalan keluar yang terbaik untuk masalah yang sedang kalian hadapi, bukan sebaliknya. Jika kamu mulai mempertanyakan apakah kamu bahagia selama menjalin hubungan dengan pasanganmu, maka kamu perlu mempertanyakan apakah hubungan kamu termasuk dalam toxic relationship atau tidak.
3. Tidak Merasa Aman
Rasa aman sudah seharusnya lahir dalam hubungan yang sehat. Ketika kamu keluar rumah bersamanya, kamu tidak lagi merasa takut akan terjadi hal-hal yang buruk. Namun, jika kamu merasa was-was berada berdua bersamanya, atau takut hal-hal buruk akan terjadi karena pasanganmu, maka bisa jadi hubungan kalian berada dalam toxic relationship.
Tidak hanya ketika kamu sedang bersamanya, bahkan ketika kamu pergi bersama temanmu atau pergi bekerja, kamu merasa takut kalau dia akan marah dan berlaku kasar, maka pertimbangkan hubungan itu.
4. Cemburu Berlebihan
Rasa cemburu memang wajar muncul dalam diri pasangan kita. Namun, rasa percaya kepada pasangan kita seharusnya lebih mendominasi. Sehingga, jika pasangan kamu cemburu secara berlebihan kepada teman-teman di sekitarmu.
Ketika kamu chatting dengan temanmu, atau bahkan dengan keluargamu, maka sudah jelas hubungan kamu merujuk pada hubungan yang tidak sehat.
5. Mencari-Cari Kesalahan
Ciri toxic relationship adalah jika kamu sedang berada dalam masalah, lalu kalian saling melempar kesalahan tanpa memunculkan solusi atas permasalahan.
Justru pasangan kalian melempar kesalahan atau mencari-cari permasalahan lain. Kalau itu sudah terjadi, kalian akan terus terjebak pada hubungan yang tidak sehat.
6. Adanya Kekerasan dalam Hubungan
Kekerasan sudah tentu menunjukkan bahwa hubungan kalian bukanlah hubungan yang sehat. Namun perlu diketahui bahwa kekerasan dalam hal ini bukan hanya kekerasan fisik saja, namun bisa juga menyerang mental kita.
Ketika pasangan kamu sudah berbicara dengan cara merendahkan kamu, membuat kamu merasa tidak berharga, mengecilkan rasa percaya diri kamu, itu juga merupakan sebuah kekerasan emosional.
Jika kekerasan yang pasangan kamu lakukan sudah pada taraf kekerasan fisik, maka hubungan kamu sudah berada pada abusive relationship. Hubungan yang seperti itu tentu tidak perlu lagi dipertahankan.
Penulis : Nafi Khoiriyah
Editor : Aneq Oktina
Sumber:
https://www.alodokter.com/hati-hati-ini-tanda-kamu-terjebak-dalam-toxic-relationship
https://www.idntimes.com/life/relationship/nadin-azani-1/ciri-ciri-toxic-relationship/5
https://meramuda.com/relationship-tips/9-tanda-kamu-berada-dalam-toxic-relationship/
https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/your-life/ciri-ciri-toxic-relationship/
6 Ciri-Ciri Toxic Relationship yang Harus Kamu Hindari was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.
