Saat masih duduk di jenjang terakhir sebelum kuliah lalu, banyak cerita yang menggambarkan asyiknya dunia kuliah. Pakai baju bebas, banyak aktivitas menarik, ketemu dengan banyak teman lintas jurusan, dan masih banyak lainnya.
Mendengar itu, siapa pelajar yang tidak tergiur untuk merasakan kebebasan seorang mahasiswa? Akan tetapi, apakah kenyataannya memang begitu? Setelah menempuh hampir 3 tahun perkuliahan, kisah manis seperti yang digambarkan saat sekolah dulu nyatanya hanyalah sepersekian persen dari banyaknya drama perkuliahan.
Beberapa meme berikut mungkin bisa menggambarkan kehidupan mahasiswa yang sesungguhnya, semoga terhibur!
Kehidupan indah perkuliahan hanya bisa kamu rasakan di awal semester saja.
Panik sudah menjadi teman sehari-hari.
Otak akan bekerja sehari sebelum deadline.
Meskipun duduk di kelas setiap hari, otak sering merasa kosong.
Kamu akan merasa dikerjai oleh segala tuntutan saat kuliah.
Lulus dari kuliah bukanlah hal yang mudah.
Tujuan dari mengikuti ujian adalah menggugurkan tanggung jawab, bukan menjawab dengan benar.
Hari libur hanyalah mitos belaka.
Begadang adalah kunci.
Kuliah adalah formalitas, presensi adalah kewajiban.
Kamu akan merasa sangat lelah bahkan ketika kamu tidak melakukan apa-apa, sementara teman-teman lain sangat kompetitif.
Dari beberapa gambar di atas, mana saja yang sesuai dengan kehidupan kuliah kalian teman-teman mahasiswa? Jangan-jangan memang semuanya sesuai ya haha. Meski begitu, kehidupan kuliah penuh dengan hal-hal baru yang menarik loh.
Kalian bisa belajar memanajemen diri sendiri untuk menyesuaikan kehidupan perkuliahan yang serba mandiri. Untuk kalian para mahasiswa yang sedang merasakan kerasnya kehidupan kuliah, tetap jalani dengan santai dan serius ya!
Buat kalian memes collector jangan disimpen sendiri tuh. Share ke temen kampusmu biar bisa ngakak dan seru-seruan bareng!
Share ke komunitas kampusmu yang ada Gööp sekarang ya!
Penulis : Nafi Khoiriyah
Editor : Aneq Oktina
Kumpulan Meme Tergokil yang Gambarkan Kehidupan Mahasiswa Sesungguhnya was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.