Hal-Hal yang Bisa Kamu Lakukan Ketika Menjumpai Perilaku Bullying

FB Share
bullying
Photo by Mitchel Lensink on Unsplash

Kasus bullying atau perundungan masih saja terjadi hingga saat ini. Baru-baru ini, seorang dokter muda yang merupakan mahasiswa residen Fakultas Kedokteran UNAIR diduga bunuh diri dengan meminum cairan pembersih.

Mahasiswa tersebut disinyalir merupakan korban perundungan yang terjadi di kampusnya. Bullying atau dalam bahasa Indonesia disebut perundungan merupakan tindakan mengganggu, mengusik terus-menerus, atau menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikis.

Bullying dapat berbentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik yang dilakukan secara berulang kali dan dari waktu ke waktu.

Beberapa bentuk bullying di antaranya memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak disukai, memukul, menyebarkan rumor, atau mengancam. Akibat dari bullying ini sangat fatal dan dapat menimbulkan trauma atau depresi yang berkepanjangan.

Jika biasanya kita menjumpai perilaku bullying di sekolah, kini perilaku bullying bisa ditemui di mana saja, seperti di media sosial atau di lingkungan kerja. Namun, seringkali apabila kita melihat pembulian, kita merasa kebingungan langkah apa yang harus kita ambil.

Berusaha Memisahkan Korban dan Pelaku

Ketika kamu melihat kasus perundungan di depan mata kamu. Jangan hanya menjadi penonton saja. Jika kamu turut menonton, secara tidak langsung pelaku perundungan akan merasa memiliki kekuatan lebih untuk membully pelaku.

Jika kamu merasa bisa dan aman untuk memisahkan korban dan pelaku, maka berusahalah untuk memisahkan mereka. Namun, tindakan ini perklu kehati-hatian. Pikirkan tindakan yang tidak mengancam kamu dan pakailah cara-cara yang tidak menimbulkan kekacauan yang lebih besar.

Misalnya, jika kamu di lingkungan kerja dan melihat temanmu dibully, coba panggil dia dan katakan bahwa ia dicari oleh atasannya.

Meminta Bantuan

Apabila kamu menjumpai perilaku bullying dan merasa tidak mampu untuk membantu korban, maka mintalah bantuan kepada pihak yang memiliki power, misalnya orang yang lebih dewasa.

Apabila hal itu terjadi secara terus menerus dan berakibat fatal, maka tidak ada salahnya kamu melaporkan ke pihak yang berwajib. Perilaku bullying bagaimanapun bentuknya tidak bisa dibenarkan. Untuk itu, jangan takut untuk melaporkan hal-hal semacamnya kepada pihak yang berwenang.

Catat dan Kumpulkan Bukti

Jika kamu merasa tidak mampu untuk melerai pelaku dan korban bullying, cobalah untuk mencatat secara detail peristiwa bullying, apa saja yang dilakukan oleh pelaku kepada korban.

Selain itu, jika kamu mampu, abadikan kejadian dengan bukti foto atau video yang bisa mengungkapkan kejadian. Simpan bukti yang telah kamu kumpulkan dan nantinya laporkan pada pihak yang berwenang.

Temani Korban

Akibat dari perundungan yang dilakukan oleh pelaku biasanya akan berdampak pada keadaan psikis ataupun fisik korban. Apalagi jika korban dibiarkan sendiri untuk waktu yang lama setelah dibully.

Hal itu tentu menimbulkan dampak yang lebih parah. Untuk itu, jika kamu mengetahui dan mengenal korban, temani dia dan tanyakan keadaannya. Secercah kepedulian dari teman-teman atau orang sekitar itu akan sangat membantu bagi korban bullying.

Beberapa hal di atas semoga dapat membantu korban agar perilaku tersebut tidak berkelanjutan lagi. Jika kamu juga pernah menjadi korban bullying, maka konsultasikan dengan orangtua atau psikolog agar tidak terjadi trauma atau depresi.

Semoga tindak bullying di Indonesia semakin berkurang dan semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Yang terpenting, jangan sampai bullying dijadikan sebagai budaya di lingkungan sekitarmu.

Gööp - For the group you love

Penulis : Nafi Khoiriyah

Editor : Aneq Oktina

Sumber: https://pijarpsikologi.org/19-hal-yang-perlu-dilakukan-terhadap-anak-pelaku-bullying-part-2/

https://www.kabarsumbar.com/berita/dibully-senior-mahasiswa-kedokteran-unair-diduga-bunuh-diri-minum-vixal/


Hal-Hal yang Bisa Kamu Lakukan Ketika Menjumpai Perilaku Bullying was originally published in Gööp Kampus on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.

Artikel yang berkaitan

Get Gööp app to engage with your community now!

Google Play LinkApp Store Link